REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil ketua Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI, Lukman Edy mengimbau kepada masyarakat yang daerahnya sedang melakukan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak agar menjaga kondusifitas. Apalagi per hari ini, Ahad (12/2) ke-101 daerah Pilkada memasuki hari tenang, termasuk DKI Jakarta.
Maka para politikus, relawan, dan masyarakat diimbau untuk memanfaatkan masa tenang dan menurunkan tensi yang sempat memanas. "Saya mengimbau di masa tenang ini menjadi masa kita menurunkan tensi politik. Masyarakat pada umumnya sudah mempunyai pilihan, baik yang secara terbuka menyampaikan pilihannya maupun tidak," jelas Lukman Edy, saat diihubungi melalui pesan singkat, Ahad (12/2).
Begitu juga bagi penyelenggara pilkada di setiap tingkatan maupun peserta pilkada secara pribadi dan tim, supaya tidak memanfaatkan masa tenang ini melakukan kejahatan pemilu. Sebab bagaimana pun juga, dia mengatakan, bagi yang melakukan kejahatan, baik itu //money politic atau lainnya akan mendapatkkan hukumannya berat. Karena tindakan seperti itu merusak demokrasi di Indonesia.
Politikus Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu juga mengajak masyarakat untuk menjalankan pilkada ini dengan riang gembira. Serta harus menjadikan pesta demokrasi ini sebagai pesta rakyat. Kalau semasa kampanye mereka terfragmentasi sesuai dengan pandangan politik masing masing, maka dia mengimbau pascapemilihan bersatu kembali. Tak hanya itu pihaknya juga mendukung siapapun yang terpilih menjadi kepala daerah.