Ahad 12 Feb 2017 10:17 WIB

Angin Kencang Disertai Hujan Melanda Lampung

Rep: Mursalin Yasland/ Red: Andi Nur Aminah
Angin kencang, ombak tinggi (ilustrasi).
Foto: Flickr
Angin kencang, ombak tinggi (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, BANDAR LAMPUNG -- Angin kencang disertai hujan masih melanda wilayah Lampung hingga Ahad (12/2) siang. Tingginya gelombang laut menyebabkan para nelayan tidak berani melaut mencari ikan, berdampak dengan harga ikan mahal di pasar tradisional.

Angin kencang disertai hujan terjadi sejak sepanjang Sabtu (11/2) hingga Ahad (12/2) siang. Suasana mendung terus menyelimuti beberapa wilayah di Lampung, seperti di Kota Bandar Lampung, Kota Metro, dan Tulangbawang. Sedangkan gelombang laut tinggi mencapai dua meter lebih, terjadi di perairan Teluk Lampung dan Selat Sunda.

Yudi, warga Hanura Kabupaten Pesawaran, mengaku tidak berani melaut mencari ikan di perairan Teluk Lampung, karena angin kencang menyebabkan gelombang laut tinggi. “Sekarang nelayan tidak melaut lagi, jadi harga ikan mahal,” kata bapak dua anak tersebut.

(Baca Juga: Sejumlah Perairan Indonesia Berpotensi Terjadi Gelombang Tinggi Hari Ini)

Kapal-kapal nelayan di Kotakarang, Bandar Lampung, dan di tempat pelelangan ikan Lempasing, Pesawaran, hanya bisa bersandar. Nelayan yang biasa melaut, terpaksa mencari penghasilan lain untuk kebutuhan rumah tangga dengan bekerja serabutan. “Cuaca di laut sedang tidak baik, jadi cari aman berdagang saja,” tutur Junial, nelayan di Lepasing.

Berkurangnya nelayan yang melaut, menyebabkan pasokan ikan di tempat pelelangan seperti di Lempasing dan Gudang Lelang berkurang. Harga ikan laut pun menjadi mahal di pasar tradisional Kota Bandar Lampung.

Pemantauan di pasar tradisional, harga ikan melonjak tinggi hingga 30 persen. Ikan kakap naik dari Rp 45 ribu menjadi Rp 60 ribu per kilogram, sedangkan ikan tongkol naik dari Rp 35 ribu menjadi Rp 45 ribu per kilogram. Ikan tenggiri dari harga Rp 60 ribu menjadi Rp 85 ribu per kilogram, ikan selar dari Rp 50 ribu menjadi Rp 55 ribu per kilogram.

 

Kenaikan juga terjadi pada cumi-cumi dari Rp 40 ribu menjadi Rp 50 ribu. Sedangkan Simba menjadi Rp 60 ribu dari Rp 55 ribu per kilogram, dan ikan bawal naik dari Rp 45 ribu menjadi Rp 50 ribu per kilogram.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement