REPUBLIKA.CO.ID, TASIKMALAYA -- Calon Wali Kota Tasikmalaya Dicky Chandra mencabut sendiri baliho kampanyenya pada Sabtu (11/2) di sepanjang jalan Empang. Pencabutan ini dilakukan jelang masa tenang kampanye mulai dari 12 Februari sampai hari pencoblosan pada 15 Februari.
Politikus yang dicalonkan oleh Partai Bulan Bintang itu menyatakan upaya pencabutan baliho ini sebagai langkah kooperatif menyambut hari tenang. Ia mengaku sudah mengajak paslon lain untuk ikut aksi kali ini. Namun, paslon lain enggan mengikuti kegiatan kali ini karena berbagai alasan.
"Minta tolong para paslon untuk sama-sama cabut baliho, tapi ada yang di luar kota jadi tidak bisa bareng-bareng, saya sudah ajak tapi ada yang tidak bisa," katanya pada wartawan.
Ketua Panwaslu Kota Tasikmalaya Ede Supriadi mengapresiasi Dicky dan tim kampanyenya yang mencabut sendiri baliho kampanye. Ia pun berharap langkah ini ikut ditiru paslon lain.
"Ini paslon nomor satu awal yang baik, pascapencalonan pun serahkan baliho sosialisasi dengan sukarela, ini preseden baik patut dicontoh pasangan lain. Saran buat yang lain diimbau lakukan hal yang sama, meski mungkin punya cara sendiri, besok paling tidak sudah tinggal sedikit, mereka diharapkan punya niat baik tertibkan sendiri," ujarnya.
Dalam aksi pencabutan kali ini, Dicky didampingi tim kampanyenya mencabut puluhan baliho yang terpasang di sepanjang jalan Empang. Berdasarkan pantauan, Dicky juga ditemani sejumlah artis yang berasal dari sinetron Preman Pensiun. Masyarakat pun tumpah ruah mendekati Dicky guna berswafoto.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
