REPUBLIKA.CO.ID, MEDAN -- Akibat terseret derasnya arus Sungai Belawan, Tunggul Hitam, seorang bocah di kelurahan Sunggal, Medan Sunggal, tewas tenggelam pada Sabtu (11/2). Tubuhnya terbawa arus usai menolong kawannya.

Kapolsek Sunggal Kompol Daniel Marunduri mengatakan bocah malang tersebut diketahui bernama Andre (13 tahun), warga Jl Pinang Baris, Lingkungan I, Sunggal, Medan Sunggal, Sumatra Utara. Korban selamat yang berhasil ditolong Andre adalah Ramzi (9). "Awalnya, korban bersama teman-temannya, Ramzi, Rival, dan Agung berenang bersama di sungai," kata Daniel.

Daniel menjelaskan saat sedang asyik bermain itulah, Ramzi terseret derasnya arus sungai. Andre pun langsung melakukan upaya penyelamatan terhadap temannya itu. "Tapi, saat berusaha menggendong rekannya ke tepi sungai, korban diduga tidak kuat dan langsung terseret derasnya arus sungai. Kejadiannya tak lama setelah Ramzi berhasil melompat dari gendongan korban," ujar Daniel.

Melihat kejadian tersebut, teman korban yang lain langsung memanggil warga sekitar. Warga kemudian melakukan pencarian dan melaporkan peristiwa itu ke Mapolsek Sunggal. "Petugas lalu turun ke lokasi dan dibantu warga melakukan pencarian. Hingga saat ini, korban belum ditemukan," kata dia. 

Ikuti Whatsapp Channel Republika