Sabtu 11 Feb 2017 10:40 WIB

Simulasi Dua Putaran Pilkada DKI, Anies-Sandi Unggul

Rep: Mas Alamil Huda/ Red: Andi Nur Aminah
Calon Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan (kiri) dan Sandiaga Uno (kanan)
Foto: Antara/Muhammad Adimaja
Calon Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan (kiri) dan Sandiaga Uno (kanan)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pilkada DKI Jakarta hampir pasti akan berlangsung dua putaran. Dari semua lembaga survei yang merilis hasilnya, tidak ada satu pun kandidat pasangan calon yang bisa mendulang suara di atas 50 persen.

CEO Alvara Research Center, Hasanuddin Ali mengatakan, survei terbaru Alvara yang dilakukan pada 6 hingga 8 Februari menunjukkan bahwa pasangan Ahok-Djarot dan Anies-Sandi berpeluang lolos ke putaran dua. Jika ini terjadi, maka pasangan nomor urut tiga menang di putaran kedua. "Basuki-Djarot dan Anies-Sandi akan bersaing ketat di putaran dua, tapi Anies-Sandi unggul," kata dia dalam rilis hasil survei, Jumat (10/2).

Survei Alvara juga menyimulasikan pertarungan antarkandidat jika Pilkada DKI berlangsung dua putaran. Jika pasangan Agus-Sylvi dan Ahok-Djarot masuk putaran dua, maka Ahok-Djarot unggul tipis yakni 44,6 persen dan Agus-Sylvi 42,7 persen.

Pasangan Anies-Sandi juga unggul tipis jika masuk putaran dua melawan Ahok-Djarot. Anies-Sandi memperoleh suara 49,3 persen dan Ahok-Djarot mendapat 42,2 persen.

Namun, jika Agus-Sylvi head to head dengan Anies-Sandi di putaran dua, Anies-Sandi unggul cukup jauh. Pasangan nomor urut tiga itu mendapat suara 45,4 persen dan Agus-Sylvi hanya 28,5 persen. Tapi, mereka yang belum memutuskan cukup tinggi yakni 20,2 persen.

Survei Alvara yang dilakukan menunjukkan elektabilitas pasangan Agus-Sylvi sebesar 20,1 persen. Ahok-Djarot sebesar 38,3 persen dan Anies-Sandi 32,6 persen. Sementara pemilih yang belum menentukan pilihan sebesar 9 persen.

Survei dilakukan melalui tatap muka ke rumah warga terhadap 811 responden. Penyebaran sampel responden di Kecamatan mengikuti proporsi sebaran populasi penduduk DKI di Jakarta Barat, Jakarta Pusat, Jakarta Timur, Jakarta Utara, Jakarta Selatan hingga Kepulauan Seribu.

Survei menggunakan metode multistage random sampling dengan margin error sebesar 3,4 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen. Proporsi pria dan wanita dalam survei ini 50:50, dengan 84,3 persen responden dalam survei beragama Islam.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement