Sabtu 11 Feb 2017 09:02 WIB

Arifin Ilham: Kami Rindu Pemimpin yang Bertakwa

Rep: Singgih Wiryono/ Red: Hazliansyah
 Ribuan peserta aksi 112 (12 Februari 2017) mengikuti Shalat Subuh Berjamaah di Masjid Istiqlal, Jakarta, Sabtu (11/2).
Foto: Republika/Agung Supriyanto
Ribuan peserta aksi 112 (12 Februari 2017) mengikuti Shalat Subuh Berjamaah di Masjid Istiqlal, Jakarta, Sabtu (11/2).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ustaz Arifin Ilham dalam ceramahnya di aksi 112 mengungkapkan kerinduan umat Islam atas pemimpin yang bertakwa.

"Kami rindu pemimpin yang bertakwa," katanya di Masjid Istiqlal, Sabtu (11/2).

Dalam ceramahnya tersebut, Arifin juga mengajak umat Islam untuk mengevaluasi diri dan mendoakan setiap manusia di dunia mendapatkan hidayah Allah, termasuk tersangka penista agama, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok. "Banyak saudara Cina kita masuk Islam," ujarnya.

Arifin juga mengingatkan pada jamaah agar jangan sekali-kali untuk mencela dan memaki, karena mencela dan memaki adalah sikap yang tidak dibenarkan. "Dakwah tidak dengan mencela. Bukan mencela," jelasnya.

Di penghujung doa, Arifin mendoakan agar Jakarta mendapatkan pemimpin yang shaleh. "Insya Allah Jakarta akan hadir pemimpin yang shaleh," ujar Arifin Ilham yang dijawab gemuruh suara jamaah yang mengatakan kata aamiin.

"Pilihan kita hanya pada Anis dan Agus, untuk Basuki Tjahaja Purnama pilihan kita mendoakan hidayah," tutupnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement