Jumat 10 Feb 2017 23:38 WIB

Dewan Masjid Indonesia Serukan Masyarakat Jaga Ketertiban

Sebuah angkutan umum melintas di dekat baliho sosialisasi Pilkada Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta Tahun 2017 di Jakarta, Jumat (10/2).
Foto: Antara/Widodo S. Jusuf
Sebuah angkutan umum melintas di dekat baliho sosialisasi Pilkada Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta Tahun 2017 di Jakarta, Jumat (10/2).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dewan Masjid Indonesia (DMI) menilai suhu politik semakin memanas jelang digelarnya Pilkada serentak, termasuk Pilgub DKI Jakarta. Sebagai Ormas keagaman dan kemasjidan, DMI tidak melibatkan diri dalam tarik menarik serta dukung mendukung salah satu pasangan calon tertentu.

Sekjen DMI Imam Addaruquthni mengatakan, DMI juga menyerukan kepada masyarakat untuk tetap menjaga suasana dan situasi yang kondusif, serta mengembangkan sikap saling menghargai dan menghormati terhadap pilihan politik masing-masing.

"Dewan Masjid menyerukan agar masjid tidak dijadikan sebagai sarana dan tempat kegiatan politik golongan maupun kegiatan politik praktis guna memenangkan pasangan calon tertentu," ujarnya, Jumat (10/2). Imam melanjutkan, demi proses demokrasi yang jujur, adil dan bertanggung jawab, Dewan Masjid menyerukan kepada masyarakat menggunakan hak pilihnya sesuai pilihan dan hati nuraninya.

Dewan Masjid juga menyerukan agar pranata demokrasi dan hukum ditegakkan sepenuhnya baik oleh institusi-institusi yang bertanggung jawab dalam penyelenggaraan Pemilu maupun aparat penegak hukum lainnya yang terkait sehingga pelaksanaan demokrasi oleh dan untuk rakyat berlangsung tertib, aman, dan damai.

"Terkait rencana aksi damai yang akan dilaksanakan oleh segenap umat Islam pada 11/2 atau aksi 112 Sabtu esok, Dewan Masjid menyerukan untuk tidak turun ke jalan dan cukup elegant jika hanya dilakukan di masjid," katanya.

Imam menambahkan, DMI juga menyerukan kepada umat dan masyarakat pada umumnya untuk terus menjaga dan menumbuhkan ukhuwah Islamiyah, watahaniyah dan basyariah dalam rangka menjaga dan memperkuat tegaknya bangunan NKRI.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement