REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI — Keluarga berharap agar anak perempuan yang di perutnya terdapat koin Rp 1.000 segera dioperasi. Pasalnya, keberadaan koin yang bersarang selama empat tahun tersebut menyebabkan Danianis (13 tahun) mengalami sakit.
Danianis merupakan anak pasangan Nurlaelah dan Marlis warga Kampung Bebera RT 02 RW 04, Desa Tenjolaya, Kecamatan Cicurug, Sukabumi. Terungkapnya Danianis menelan koin Rp 1.000 setelah ia mengeluh sakit perut dan mua-mual dalam seminggu terakhir. (Koin Rp 1.000 Bersarang di Perut Bocah Sukabumi Selama 4 Tahun)
Salah seorang keluarga Danianis, Hj Asiah (65) menerangkan, saat ini Danianis sudah dibawa ke RSUD R Syamsudin SH Kota Sukabumi. ‘’Sebelum di bawa ke RSUD Syamsudin sempat dibawa ke RS Bhakti Medicare di Cicurug,’’ terang dia kepada wartawan Rabu (9/2) malam.
Namun kata Asiah, tim dokter di rumah sakit tersebut merujuk Danianis untuk segera dioperasi di RSUD R Syamsudin SH. Pada saat tiba di RSUD Syamsudin kata dia keluarga sempat mengalami kebingungan karena sempat diminta petugas jaga rumah sakit untuk datang pada Kamis pagi.
Beruntung, setelah dibantu sejumlah pihak akhirnya pihak rumah sakit akhirnya mau merawat Danianis. ’’Kami hanya berharap Danianis bisa segera dioperasi untuk pengeluaran koin dari perutnya,’’ cetus dia.
Ibu kandung Danianis, Nurlaelah (36) mengungkapkan, ia baru mengetahui di dalam perut anaknya terdapat koin Rp 1.000 dalam seminggu terakhir. ‘’Awalnya anak saya mengeluh sakit perut pada saat mondok di pesantren yang berada di Cigombong, Bogor,’’ ujar kepada wartawan pada saat menunggu pemeriksaan di RSUD Syamsudin SH Kota Sukabumi.
Selepas itu pengurus pondok memeriksakan Danianis ke dokter.Hasilnya kata Nurlaelah, ditemukan koin di dalam perut anaknya tersebut. Akibatnya, Danianis langsung diantar pulang dari pondok ke rumahnya di Sukabumi.
Nurlaelah mengungkapkan, keluarga akhirnya berusaha memastikan kembali kondisi Danianis dengan melakukan rontgen di Rumah Sakit Bhakti Medicare, Jalan Siliwangi Kecamatan Cicurug pada Rabu (8/2). Hasil rontgen itu lanjut dia memperlihatkan adanya koin di bagian perut anaknya.
Menurut Nurlaelah, dari pengakuan anaknya ia itu menelan koin Rp 1.000 secara tidak sengaja pada saat kelas empat sekolah dasar di Padang, Sumatera Barat. ‘’Namun, anak itu tidak bercerita bahwa menelan koin,’’ ungkap dia.Diduga lanjut Nurlaelah, anaknya itu menganggap koin tersebut bisa keluar ketika buang air besar. Selain itu terang dia anaknya tersebut kemungkinan khawatir dimarahi oleh orangtuanya.