REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Partai Keadilan Sejahtera (PKS) mengajak masyarakat di Ibu Kota untuk mewaspadai segala bentuk kecurangan dan penyimpangan yang mungkin terjadi dalam pelaksaanaan Pilkada DKI 2017. Salah satu caranya dengan menggelar ronda di tingkat rukun tangga (RT) atau rukun warga (RW).
"Di masa tenang, yakni tiga hari sebelum hari pemungutan suara, bila perlu diadakan ronda di tingkat RT/RW untuk menciptakan rasa aman dan menutup sekecil apa pun peluang terjadinya kecurangan dan penyimpangan," ujar politikus PKS Abdurrahman Suhaimi kepada Republika.co.id, Kamis (9/2).
Dia juga mengimbau kepada seluruh masyarakat Ibu Kota agar berpartisipasi secara aktif dalam perhelatan Pilkada DKI tahun ini. Partisipasi aktif itu, menurut Suhaimi, bukan sekadar mendatangi TPS (tempat pemungutan suara) untuk menggunakan hak pilih, tetapi juga mencermati terus kegiatan di TPS hingga akhir proses penghitungan suara.
Ketua Fraksi PKS DPRD DKI itu berharap kandidat yang terpilih nanti benar-benar pemimpin pilihan rakyat, bukan pemimpin hasil rekayasa yang diperoleh secara curang dan manipulatif. "Semoga pemimpin yang terpilih adalah pemimpin yang mampu bersinergi dengan para wakil rakyat (DPRD) dan bersama-sama membangun Jakarta agar menjadi kota yang maju dan bahagia," kata Suhaimi.