REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Calon gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengaku tak ada persiapan khusus jelang debat kandidat Pilkada DKI ketiga Jumat (10/2). Ia mengatakan, persiapan yang dilakukan hanya memperbanyak diskusi dengan dewan pakar.
"Kita baca-baca dan diskusi dengan tim pakar dan teman aktifis sudah mulai dengan tema yang juga selama ini kita bicarakan persoalannya, tidak ada yang khusus," kata dia di Jakarta, Kamis (9/2).
Anies mengatakan, persiapan jelang debat ketiga tak banyak berbeda dengan dua debat sebelumnya. Cagub nomor tiga ini mengaku memperbanyakan diskusi dengan dewan pakar Anies-Sandi terkait tema debat. Diskusi mengenai data dan fakta yang ada kemudian dielaborasi lebih dalam.
Namun, Anies mengatakan persiapan debat sesungguhnya adalah apa yang dipelajari dan dikerjakan sejak lama. Perjalanan karir dan kiprah seseorang di masyarakat menjadi modal utama dalam sebuah debat. Karena itu, menurutnya, debat tak bisa dipersiapkan dalam satu atau dua hari.
Anies menambahkan, hal-hal yang bisa dipelajari sesaat sebelum debat adalah data. Ia mengaku, bersama tim terus mendiskusikan data-data yang ada sebagai bahan persiapan debat. Ia memastikan data yang diperolehnya valid dan kredibel. "Insya Allah data yang kita gunakan adalah data berbasis sumber-sumber yang kredibel dan bisa diverifikasi," ujar dia.
Tema debat kandidat Pilkada DKI ketiga pada Jumat (10/2) adalah tentang Kependudukan dan Peningkatan Kualitas Hidup Masyarakat Jakarta. Debat akan dimoderatori oleh presenter televisi Alfito Deanova.