REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Calon gubernur DKI Jakarta nomor urut satu, Agus Harimurti Yudhoyo berjanji akan mengizinkan penggunaan area Monumen Nasional (Monas) untuk kegiatan keagamaan jika terpilih nantinya. Menurutnya, sama sekali tidak ada yang salah jika area Monas digunakan untuk tempat digelarnya legiatan-kegiatan keagamaan.
"Iya dong harus. Enggak ada salahnya, sama sekali enggak ada salahnya untuk melaksanakan kegiatan-kegiatan keagamaan termasuk Maulid Nabi, tabligh akbar dan lain sebagaimya dilakukan di Monas," kata Agus seusai menghadiri Istighatsah di GOR Duren Sawit, Jakarta Timur, Rabu (8/2) malam.
Keinginan Agus untuk mengizinkan kembali kegiatan-kegiatan keagamaan digelar di area Monas bukan tanpa alasan. Agus menilai, sejak dulu, Monas sering kali digunakan untuk kegiatan-kegiatan keagamaan dan tidak pernah ada masalah. Apalagi tujuan digelarnya acara-acara keagamaan tersebut sudah pasti untuk tujuan yang baik.
"Dulu bisa dilakukan dan tidak ada masalah sama sekali. Tujuannya baik, dilakukan dengan cara-cara yang baik, tertib serta tetap menjaga lingkungan Monas. Saya yakin bisa kita lakukan," tambah Agus.
Agus kemudian mengingatkan, Monas merupakan milik semua semua masyarakat Indonesia, khususnya masyarakat Jakarta. Selama digunakan untuk kegiatan-kegiatan yang positif, tidak ada alasan untuk melarang penggunaan area Monas sebagai tempat digelarnya kegiatan-kegiatan keagamaan.
"Ingat itu adalah milik kita bersama, dan sejauh itu adalah kegiatan-kegiatan yang positif dan juga mengimbau masyarakat untuk bisa maju dalam persatuan, saya pikir itu sepatutnya digunakan untuk kegiatan-kegiatan agama," ucap Agus.