REPUBLIKA.CO.ID, AMBON -- Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo mengingatkan pentingnya posisi pers bagi bangsa dan negara. Ia menekankan, bersatu atau hancurnya bangsa Indonesia tergantung dari pers.
"Sekarang, bukan TNI, bersatu atau hancurnya bangsa ini bergantung pers," kata Gatot di Gala Dinner Hari Pers Nasional 2017, Rabu (8/2) malam.
Ia merasa tingkat stress para insan pers masih jauh lebih tinggi, bahkan jika dibandingkan dengan tentara sekalipun. Hal itu dikarenakan tentara tidak setiap hari perang, tapi wartawan akan jalani perang dan stres setiap harinya.
Gatot turut menayangkan satu slide tentang kehancuran Suriah, tentang perpecahan yang terjadi hampir di semua aspek. Karenanya, ia menitipkan masa depan bangsa, agar sama-sama menjaga perdamaian di Indonesia.
"Mari kita jaga bangsa Indonesia agar tidak hancur, selamat berjuang para pahlawanku insan pers," ujar Gatot.