Rabu 08 Feb 2017 17:08 WIB

Djarot Mengaku tak Ada Persiapan Khusus Jelang Debat

Rep: Dian Fath Risalah/ Red: Angga Indrawan
Calon Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat.
Foto: Antara/Hafidz Mubarak A.
Calon Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Calon Wakil Gubernur DKI Jakarta nomor urut dua, Djarot Saiful Hidayat mengaku tak ada persiapan jelang debat kandidat ketiga yang diadakan KPUD DKI pada Jumat (10/2). Menurutnya, yang dibutuhkan hanya fokus.

"Fokus yang sudah kami kerjakan untuk mengangkat persoalan persoalan perempuan, kemudian disabilitas, sekarang misalnya anda lihat trotoar-trotoar yang mau dibangun, itu betul-betul ramah pada perempuan, dan ramah pada disabilitas, karena ada jalur khusus untuk tunanetra misalnya," jelas Djarot saat kampanye blusukan di Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Rabu (8/2).

Bahkan, sambung Djarot, halte serta bus transjakarta ramah disabilitas juga sudah ada di beberapa tempat. "Beberapa bus sudah kami kasih warna berbeda khusus untuk perempuan, kemudian ke depan untuk transportasi publik itu pijakan busnya akan disesuaikan supaya ga terlalu tinggi, contohnya begitu, yang konkret saja," tuturnya.

Dalam debat kandidat ketiga nanti, tema besar yang akan dibahas dalam debat kandidat ketiga nanti membahas tentang masalah kependudukan dan kualitas hidup masyarakat Jakarta. Sementara, untuk lintas temanya terkait dengan pemberdayaan perempuan, perlindungan anak, antinarkotika, dan kebijakan untuk disabilitas.

Nantinya, durasi waktu debat yang telah dirembukkan penyelenggara adalah dua jam setengah atau 150 menit termasuk jeda iklan. Dalam debat kandidat ketiga nanti juga akan ada perbedaan yang dirasakan para pendukung pasangan calon yang hadir di lokasi debat. Pasalnya, KPU DKI akan mengisi waktu jeda dengan yel-yel yang diatur oleh koordinator masing-masing pendukung.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement