REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Calon gubernur DKI Jakarta nomor urut satu, Agus Harimurti Yudhoyono tak ingin menganggap istimewa debat kandidat putaran ketiga, meskipun itu merupakan debat terakhir dalam kontestasi Pilgub DKI. Menurutnya, semua debat sama saja. Apalagi, tak ada pebedaan format ataupun tempat. Yang membedakan hanya tema besarnya saja.
"Saya pikir (debat ketiga) serupa ya, hampir sama (dengan debat pertama dan kedua, Red). Karena formatnya serupa, tempatnya serupa, yang membedakan kan tentunya tema besarnya saja," kata Agus di AHY Command Center, Jalan Wijaya I, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu (7/2).
Menurutnya tidak ada persiapan khusus menjelang debat kandidat ketiga yang rencananya digelar pada Jumat (10/2) malam tersebut. Agus hanya mempersiapakn diri agar bisa menjawab pertanyaan-pertanyaan yang dilemparkan panelis melalui moderator ataupun paslon lainnya.
"Secara teknis, saya dan Mpok Sylvi mempersiapakan untuk bisa menjawab berbagai kemungkinan pertanyaan yang ditujukan kepada saya dan Mpok Sylvi. Tapi secara khusus tidak ada (persiapan khusus, Red)," terang Agus.
Seperti diketahui, KPUD DKI Jakarta sudah dua kali menyelenggarakan debat kandidat antara pasangan cagub-cawagub, yakni pada 13 dan 27 Januari. Rencananya, KPUD DKI Jakarta akan kembali menyelenggarakan debat kandidat yang terakhir pada 10 Februari dengan tema besar 'Kependudukan dan Peningkatan Kualitas Masyarakat Jakarta'.