REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI—Getaran gempa dengan kekuatan 5,2 skala richter (SR) melanda Kota/Kabupaten Sukabumi Rabu (8/2) sore. Gempa tersebut membuat sebagian warga yang tengah berada di dalam rumah sempat berhamburan ke luar.

Data dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyebutkan gempa tersebut tepatnya terjadi pada pukul 15.34 WIB. Lokasi gempa pada koordinat 7.64 LS 106.90 BT dengan kedalaman 25 kilomter serta berpusat di 79 km Barat Daya Kota Sukabumi, Jawa Barat.

‘’Warga sempat keluar rumah karena getarannya cukup kuat,’’ terang salah seorang warga di Jalan Suryakencana Kota Sukabumi Diana (26 tahun).

Pasalnya, warga khawatir terjadi gempa susulan dengan kekuatan lebih besar. Namun kata Diana, setelah beberapa menit kemudian tidak terjadi gempa dan warga akhirnya kembali ke dalam rumah. Warga lainnya di Kelurahan Cisarua, Kecamatan Cikole, Kurnia (31) juga merasakan hal yang sama.

"Gempanya cukup kuat tapi beruntung hanya sebentar,’’ terang dia. Sehingga tidak menimbulkan kerusakan pada rumah warga.

Pusat Pengedalian Operasi (Pusdalops) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sukabumi menyebutkan, getaran gempa tersebut tidak berpotensi menyebabkan tsunami.

Koordinator Pusdalops BPBD Sukabumi Yana Suryana mengatakan, petugas di lapangan masih melakukan pemantauan terkait dampak gempa.

Sebelumnya, pada Jumat (8/2) pagi sekitar pukul 05.01 WIB juga terjadi gempa dengan kekuatan 3,3 SR yanag berpusat di Sukabumi. Data BMKG menyebutkan lokasi gempa berada di 7.72 LS 106.63 BT dengan kedalaman 25 kilometer serta pusat gempa di laut sekitar 94 kilometer Barat Daya Kota Sukabumi.

Ikuti Whatsapp Channel Republika