Rabu 08 Feb 2017 12:50 WIB

Hary Tanoe: Media Nasional Harus Diproteksi dari Kepentingan Asing

Rep: Wahyu Suryana/ Red: Ilham
Harry Tanoesoedibjo
Harry Tanoesoedibjo

REPUBLIKA.CO.ID, AMBON -- CEO MNC Group, Hary Tanoesoedibjo (HT), mengingatkan pentingnya memahami ancaman asing. Karenanya, ia menilai media nasional penting memiliki perlindungan.

"Media nasional harus diproteksi dari kepentingan asing," kata Hary di Konvensi Nasional Media Massa, Rabu (8/2).

Ia menjelaskan, sistem proteksi yang ada bertujuan kepentingan nasional dari semua aspek dapat terjaga dengan baik. Maka itu, Hary merasa konten-konten yang ada harus ditata dan diterbitkan, sehingga sejalan dengan tujuan Indonesia.

Hary menekankan, media tidak boleh mengecilkan ancaman dunia internet, terutama yang mengarah kepada bangsa Indonesia. Ia melihat, media-media asing pun sudah mulai jelas mengancam dari kepentingan bangsa Indonesia.

"Kita tidak boleh kecilkan ancaman dunia internet, media asing mengancam kepentingan bangsa dan negara," ujar Hary.

Untuk itu, ia meminta pemerintah hadir dan bisa pula meniru apa yang dilakukan Cina, salah satu yang sukses menangkis. Menurut Hary, yang penting asing tidak bisa dibuka sebebas-bebasnya, karena lebih banyak dampak negatif.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement