REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kubu Pasangan Calon Gubernur dan Calon Wakil Gubernur DKI Jakarta nomor urut 3, Anies Baswedan dan Sandiaga Uno berpendapat, banyak pelajar yang masih belum mendapatkan Kartu Jakarta Pintar (KJP). Penyebaran yang tidak merata adalah salah satu masalah dari KJP selama ini. Untuk itu, Anies Baswedan memastikan KJP Plus akan tepat sasaran.
Anies menilai, permasalahan itu muncul akibat pendataan KJP yang dilakukan melalui sekolah. "KJP banyak yang merasa belum terima karena selama ini daftarnya lewat sekolah. Padahal yang mengetahui kondisi siswa kadang bukan sekolah," ujarnya dalam siaran pers, Selasa (7/2).
Anies menyatakan bahwa yang selama ini memahami dan melihat kondisi langsung masyarakat adalah Ketua RT dan RW. Anies berharap program KJP Plus dapat dinikmati oleh warga yang berhak menerimanya.
"Karena itu, KJP Plus nanti didaftarkannya lewat RT dan RW. Merekalah yang paling mengetahui kondisi warga. Jadi (KJP Plus) tidak hanya lewat sekolah," katanya.