REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Calon gubernur DKI Jakarta nomor urut 3, Anies Baswedan, mengatakan anak-anak dengan kemampuan berbeda atau different ability (difabel) akan mendapatkan anggaran yang lebih besar dari Kartu Jakarta Pintar (KJP) Plus.
"Nilai KJP Plus akan diperbesar bagi anak difabel karena biaya pendidikan khusus memang lebih tinggi daripada pendidikan formal," kata Anies di Penjaringan, Jakarta Utara, Senin.
Selain nilai KJP Plus yang lebih besar, Anies juga berjanji memberikan akses ke sekolah dengan menyediakan kendaraan umum cuma-cuma yang menjangkau tempat tinggal anak berkebutuhan khusus agar mereka dapat bersekolah dengan nyaman.
Menurut Anies, pihaknya juga masih mengkaji penambahan sekolah bagi anak-anak berkebutuhan khusus. Kajian itu mencakup apakah anak-anak difabel bisa bergabung dengan sekolah reguler, tetapi dengan guru khusus atau sekolah tersendiri sesuai dengan kebutuhan.
"Semoga dengan perhatian dari pemerintah, akses anak berkebutuhan khusus untuk meraih pendidikan semakin terjangkau dan meluas," tuturnya.
Pemilihan Gubernur DKI Jakarta 2017 akan diikuti tiga pasangan calon gubernur dan wakil gubernur. Mereka adalah Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana Murni yang diusung Partai Demokrat, PPP, PKB dan PAN; Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat yang diusung PDI Perjuangan, Partai Golkar, Partai Hanura dan Partai NasDem dan Anies Baswedan-Sandiaga Uno yang diusung Partai Gerindra dan PKS.