REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Panglima Komando Daerah Militer (Pangdam) Jaya Mayjen TNI Teddy Lhaksmana menyatakan akan mengerahkan pasukannya untuk membantu kepolisian dalam rangka pengamanan Pemilihan Gubernur DKI Jakarta 2017.
Teddy menyebut akan ada banyak pasukannya yang turut membantu mengamankan gelaran pilgub DKI Jakarta khususnya pada momen masa tenang menjelang hari pemungutan suara yang jatuh pada 15 Februari 2017.
"Siap, kita siap, teknis kecilnya enggak bisa kita buka. Tapi kita siap membantu Polri dalam menjaga keamanan wilayah Jakarta," tutur dia usai mengikuti rapat koordinasi soal pengamanan Pilkada DKI Jakarta di kantor Kemenko Polhukam, Jakarta, Senin (6/2).
Teddy juga bilang pasukan yang dikerahkannya tidak hanya dari wilayah Jakarta tapi juga dari Tangerang yang termasuk dalam wilayah hukumnya. Dia belum tahu berapa total persis personel tentara yang siap dikerahkan.
"Banyak, karena wilayah (kami) DKI dan masuk wilayah saya ada (termasuk) Tangerang. Nanti kita hitung lagi," ucap dia.
Sebelumnya Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo juga menyatakan tensi dalam pilgub DKI Jakarta memang tergolong tinggi. "Tensi yang cukup tinggi memang ada di DKI, hari ini mau dibahas sama Menko Polhukam. Apapun kita harus lakukan persiapan agar masyarakat secara maksimal bisa hadir ke TPS," ucap dia saat di kantor Kemenko Polhukam, Senin (6/2).