REPUBLIKA.CO.ID, GORONTALO -- Pendaratan pesawat Lion Air JT 892 dari Makassar menuju Gorontalo, harus dialihkan ke Manado, Sulawesi Utara akibat cuaca buruk di sekitar Bandara Jalaluddin.
Salah seorang penumpang Lion Air, Rosyid Azhar mengatakan penerbangan harus dialihkan karena jarak pandang di bandara Gorontalo yang tidak memungkinkan pesawat untuk mendarat dengan baik.
"Sekitar 30 menit pesawat masih berputar di atas Gorontalo untuk menunggu cuaca membaik, namun akhirnya pilot mengumumkan akan beralih ke Bandara Sam Ratulangi Manado," ujarnya, Ahad (5/2).
Pesawat tersebut seharusnya mendarat di Bandara Jalaluddin pukul 18.40 WITA, namun saat berita ini diturunkan pesawat telah mendarat di Sam Ratulangi pada pukul 20.00 WITA. Hingga berita ini diturunkan, penumpang pesawat Boeing 737 itu masih menunggu kepastian waktu penerbangan selanjutnya di ruang tunggu Bandara Sam Ratulangi.
Sementara itu, Prakirawan BMKG Gorontalo Fathuri mengeluarkan beberapa kali peringatan dini cuaca di daerah tersebut pada Minggu. Pada pukul 15.30 WITA pihaknya memprediksi adanya potensi hujan sedang-lebat, yang disertai petir/angin kencang di wilayah Tibawa Kabupaten Gorontalo.
Kondisi itu diprediksi juga meluas ke wilayah Bongomeme, Limbar, Tapa, Kota Gorontalo, Suwawa dan sebagian wilayah Kwandang.