REPUBLIKA.CO.ID, JAKARRA -- Ketua umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto mengaku terharu dan bangga dengan banyak massa yang hadir pada kampanye terakhir Pasangan Calon (Paslon) Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan-Sandiaga Uno di Lapangan Banteng, Jakarta Pusat, Ahad (5/2).
Padahal hari ini merupakan hari libur yang seharusnya massa pendukung Paslon nomor urut tiga itu berada di rumah masing-masing untuk berkumpul bersama keluarga. Selain itu tak ada paksaan untuk mengikuti kampanye akbar jelang hari Pemiliha Kepala Daerah (Pilkada) pada 15 Februari mendatang.
Prabowo mengatakan banyak massa yang membanjiri Lapangan Banteng itu menandakan mayoritas warga Jakarta menghendaki perubahan.
Untuk itu, Gerindra dan PKS menghadirkan Anies Baswedan dan Sandiaga Uno sebagai Cagub dan Cawagub DKI Jakarta. Prabowo menilai keduanya adalah sosok yang tepat untuk memimpin Jakarta. Dia pun yakin kedua Paslon mampu menjadi pemimpin amanah dan mengayomi masyarakatnya.
"Ibu, bapak, saudara kalian bisa berjam-jam sungguh luar biasa. Kalian datang ke sini menginginkan perubahan. Kalian ke sini karena kalian sudah capek dibohong-bohongi terus. Saya memahami keinginan kalian," ujar Prabowo di Lapangan Banteng, Jakarta Pusat, Ahad (5/2).
Selain itu Prabowo juga mengatakan saat ini banyak fenomena dengan pemimpin yang gemar memaki-maki, tidak menghormati ulama, dan guru-guru dihina. Namun dia percaya rakyat Indonesia, warga Jakarta khususnya sudah cerdas dalam memilih pemimpinnya.
"Ingat bangsa Indonesia tidak bisa dibeli dengan uang," tegas Prabowo.
Selanjutnya dia juga mengucapkan banyak terima kasih kepada para pendukung Paslon nomor urut tiga, para relawan dan juga Partai Koalisinya, Partai Keadilan Sejahtera (PKS). Namun dukungan kepada Anies-Sandi tidak berhenti sampai di sini, dia berharap pada hari semua yang hadir di sini memberikan suaranya untuk Paslon nomor tiga tersebut.
"Saya datang ke sini untuk menyatakan bahwa saya mendukung Anies dan Sandi," ucapnya