REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pasangan calon gubernur dan wakil gubernur DKI nomor urut tiga Anies Baswedan dan Sandiaga Uno (Anies-Sandi) pada Ahad (5/2) ini menggelar kampanye terbuka di Lapangan Banteng, Jakarta Pusat. Karena ramainya massa yang berkumpul di lapangan itu, PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) pun memutuskan untuk melakukan pengalihan atau perubahan rute busway di sekitar kawasan tersebut.
"Untuk sementara, halte busway Pasar Baru yang melayani perjalanan via Lapangan Banteng kami tutup hari ini," kata Kepala Humas PT Transjakarta, Wibowo, kepada Republika.co.id, Ahad (5/2).
Dia mengatakan, busway koridor 3 (Kalideres-Harmoni) yang biasanya beroperasi sampai ke halte Pasar Baru, khusus untuk hari ini mengalami perpendekan rute dengan langsung memutar di Jalan Juanda. Sementara, busway koridor 7A (PGC-Harmoni) yang biasanya melintasi Jalan Katedral di depan Masjid Istiqlal, dialihkan rutenya melewati Jalan H Samanhudi.
Untuk busway jurusan Bekasi Timur-Pasar Baru, PT Transjakarta melakukan perpendekan rute, yakni hanya sampai di halte Senen. Sementara, busway koridor 2 yang biasanya melayani rute Pulo Gadung-Harmoni, dialihkan via Atrium Senen lurus menuju TL Golden. Selanjutnya bus akan melewati halte Sawah Besar, baru kemudian sampai ke Harmoni.
"Pengalihan dan perpendekan rute tersebut kami lakukan dari pagi sampai pukul 16.00 WIB. Sore ini, semua rute dipastikan sudah beroperasi dengan normal kembali," kata Wibowo.
Pasangan calon Anies-Sandi pada Ahad ini menggelar kampanye akbar di Lapangan Banteng, Jakarta Pusat. Kegiatan tersebut dikatakan menjadi kampanye terakhir mereka sebelum hari pemungutan suara Pilkada DKI pada 15 Februari nanti.
Berdasarkan pantauan, ribuan pendukung paslon nomor urut tiga itu tampak memadati Lapangan Banteng hingga pukul 15.00 WIB. Mereka berdatangan dari berbagai penjuru Ibu Kota untuk menyaksikan acara kampanye penutup tersebut.