REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pasangan Calon Gubernur (Cagub) dan Cawagub DKI Jakarta nomor urut tiga, Anies Baswedan dan Sandiaga Uno menggelar kampanye akbar di Lapangan Banteng, Jakarta Pusat, Ahad (5/2). Untuk mengantisipasi kemacetan, Polda Metro Jaya memberlakukan pengalihan arus lalu lintas di sekitar kawasan tersebut.
"Beberapa titik akses jalan menuju Lapangan Banteng kami tutup sementara waktu," ujar Kasubdit Gakkum Lantas Polda Metro Jaya, AKBP Budiyanto kepada Republika.co.id, Ahad (5/2).
Budiyanto mengungkapkan, ada empat titik lalu lintas yang ditutup sementara oleh instansinya, hari ini. Yang pertama adalah akses dari Jalan Gunung Sahari Raya via Jalan Dr Sutomo. Berikutnya, akses dari Jalan Gunung Sahari Raya via Jalan Budi Utomo juga ditutup.
"Para pengguna kendaraan yang hendak melewati kedua jalan ini (Jl Dr Sutomo dan Jl Budi Utomo) dari Gunung Sahari, kami alihkan lurus ke utara, ke arah Mangga Dua," katanya.
Titik lalu lintas yang ditutup berikutnya adalah akses dari arah Tugu Tani via Jalan Medan Merdeka Timur dan Jalan Perwira. Para pengendara yang melintas di kawasan ini untuk sementara dialihkan ke Jalan Medan Merdeka Selatan.
Sementara, akses lalu lintas dari arah Jalan Medan Merdeka Utara via Jalan Perwira juga ditutup. Menurut Budiyanto, instansinya telah mengerahkan sedikitnya 60 personel polantas untuk mengatur rekayasa lalu lintas di sekitar lokasi kampanye.
"Penutupan jalan-jalan tersebut hanya bersifat situasional. Bagi pengendara yang telanjur masuk ke arah Katedral - Lapangan Banteng, kami akan belokkan ke kanan melalui Jl Adipura - Jl Perwira Raya - Harmoni, dan seterusnya," jelasnya.
Dia menambahkan, untuk mengantisipasi membludaknya massa pendukung Anies-Sandi yang membawa kendaraan ke Lapangan Banteng, Polda Metro Jaya juga telah mengondisikan beberapa tempat di sekitar lokasi kampanye untuk dijadikan sebagai lahan parkir sementara.
"Parkir kendaraan satu lajur di Jalan Banteng Selatan, depan Hotel Borobudur. Selanjutnya di area Masjid Istiqlal, dan satu lajur di Jalan Dr Sutomo depan Pasar Baru," kata Budiyanto.
Ikuti Whatsapp Channel Republika