REPUBLIKA.CO.ID, PURBALINGGA -- Jembatan penghubung Kecamatan Karanganyar dan Kecamatan Kertanegara, Kabupaten Purbalingga, Jawa Tengah, putus akibat banjir di Sungai Kuning, kata Kepala Pelaksana Harian Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Purbalingga Satya Giri Podo.
"Jembatan tersebut putus kemarin (Sabtu) petang. Oleh karena itu, kami melakukan penanganan darurat dengan menutup jembatan dan mengalihkan arus kendaraan melalui jalur alternatif," katanya di Purbalingga, Ahad (5/2).
Menurutnya, pihaknya telah memasang penunjuk arah di sepanjang jalur alternatif yang memutar sekitar 2 kilometer. Ia mengatakan tim dari Pemerintah Kabupaten Purbalingga telah turun ke lokasi kejadian untuk melakukan investigasi. Sementara untuk rehabilitasi dan rekonstruksi jembatan tersebut akan melibatkan lintas sektoral.
"Mungkin untuk sementara akan disediakan jembatan bailey, yang penting jalan Karanganyar-Kertanegara bisa cepat teratasi," katanya.
Giri mengatakan hujan lebat disertai angin kencang yang terjadi pada Sabtu (4/2) siang hingga sore hari mengakibatkan sebuah rumah warga di Kertanegara tertimpa pohon tumbang. "Alhamdulillah kejadian itu tidak mengakibatkan terjadinya korban jiwa," katanya.
Salah seorang warga, Sunaryo mengatakan jembatan yang putus itu baru direnovasi sekitar empat tahun lalu. Akan tetapi, kata dia, derasnya air Sungai Kuning yang sedang banjir mengakibatkan fondasi jembatan miring hingga akhirnya ambruk dan putus.
"Kami berharap Pemkab Purbalingga segera memperbaiki jembatan tersebut karena merupakan jalur utama yang menghubungkan Karanganyar-Kertanegara," katanya.
Informasi yang dihimpun, jembatan Sungai Kuning putus pada hari Sabtu (4/2), sekitar pukul 18.30 WIB, akibat fondasi sebelah barat dan tengah tergerus arus yang sedang banjir pascahujan lebat yang terjadi sejak siang hari.