REPUBLIKA.CO.ID, SOLO --- Wali Kota Solo, F.X. Hadi Rudyatmo keberatan dengan penerapan tarif parkir progresif di dua stasiun yakni Solo Balapan dan Purwosari. Dia berharap PT Kereta Api Indonesia (KAI) dapat mengevaluasi kemabli kebijakan tersebut.
"Saya keberatan dengan tarif parkir progresif itu karena kontra produktif dengan program pemerintah untuk menata serta optimalisasi transportasi umum. Kamis sudah minta PT KAI untuk mengevaluasi lagi," tutur Rudyatmo di Balai Kota Solo pada Jumát (3/2).
Dia menilai dengan diberlakukannya tarif progresid di pemberhentian transportasi massal, jutstu bertolak belakang dengan program pemerintah untuk mengurangi penggunaan kendaraan pribadi.
Kata dia, dengan adanya tarif progresif malah akan mendorong warga yang terbiasa menggunakan kendaraan umum beralih menggunakan trasportasi pribadi.
"Jadi jangan sampai ada tarif parkir progresi di stasiu ini, bisa-bisa pengguna jasa angkutan umum ini balik lagi menggunakan kendaraan pribadi. Sebab itu ini juga yang harus diperhatikan PT KAI," kata dia.