REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI -- Markas Polsek Cisolok, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, dirusak warga diduga adanya kesalahan komunikasi antara warga setempat dengan anggota kepolisian. Informasi yang dihimpun, Jumat (3/2), perusakan tersebut diduga dipicu tidak terima adanya penangkapan terhadap nelayan yang tengah menangkap benur lobster.
Tanpa dikomandoi, ribuan warga langsung mendatangi Mapolsek Cisolok dan merusak berbagai fasilitas. Bahkan, satu mobil Avanza milik polisi ikut menjadi sasaran amukan massa.
"Warga mengira orang yang menangkap nelayan yang tengah menjaring benur tersebut bukan anggota polisi karena menggunakan pakaian bebas. Selain itu, ada kesalahan komunikasi sehingga massa bergerak dan melakukan pengrusakan," kata Kapolres Sukabumi, AKBP M Ngajib.
Massa baru bisa tenang setelah ratusan anggota kepolisian dan TNI ikut menenangkan massa. Bahkan, Ngajib pun langsung menemui warga untuk mengklarifikasi terkait kasus ini. Warga pun sudah berangsur meninggalkan lokasi dan diimbau agar tetap tenang serta tidak terprovokasi dengan informasi yang belum tahu kebenarannya.
"Kami masih menyelidiki kasus ini dan belum jelas pemicu utamanya," katanya.