Jumat 03 Feb 2017 03:23 WIB

Angin Puting Beliung Rusak 9 Rumah Warga di Gilimanuk

Warga memperbaiki rumah yang rusak akibat diterjang angin puting beliung di Desa Bringinwareng, Winong, Pati, Jawa Tengah, Senin (10/1).
Foto: Antara/Yusuf Nugroho
Warga memperbaiki rumah yang rusak akibat diterjang angin puting beliung di Desa Bringinwareng, Winong, Pati, Jawa Tengah, Senin (10/1).

REPUBLIKA.CO.ID, NEGARA -- Sembilan atap rumah milik warga Kelurahan Gilimanuk, Kabupaten Jembrana, Bali, rusak akibat diterjang angin puting beliung Rabu (1/2) malam.

Informasi yang dihimpun Kamis, menyebutkan, angin merusak atap rumah delapan warga Dusun Asri dan satu warga Dusun Asih, di kelurahan yang berdekatan dengan Pelabuhan Gilimanuk tersebut.

"Anginnya datang dengan cepat. Saya hanya mendengar suara gemuruh disertai ledakan, tiba-tiba perabot di dapur saya berjatuhan serta atap dari genteng dan asbes beterbangan hingga ke jalan," kata Siti Rohani, salah seorang warga Dusun Asri, korban terjangan angin tersebut.

Ia mengatakan, saat angin itu menerjang dapurnya, ia bersama keluarganya sedang berada di rumah. Mereka panik dan berhamburan keluar menyelamatkan diri.

Menurutnya, akibat kejadian ini, anak perempuannya sakit dan muntah-muntah, karena kaget dan ketakutan dengan bencana yang disebabkan angin tersebut.

"Anak saya yang laki-laki sempat melihat, anginnya berpusar-pusar menuju arah timur setelah menerjang rumah kami," kata warga yang mengaku menderita kerugian Rp 5 juta akibat kerusakan tersebut.

Lurah Gilimanuk I Gede Ngurah Widiada mengatakan, pihaknya sudah melaporkan kejadian itu ke Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), serta mendata warga yang menjadi korban berikut volume kerusakan rumahnya.

"Rata-rata rumah warga mengalami kerusakan pada bagian atapnya. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini," katanya.

Selain di Gilimanuk, angin puting beliung juga menerjang dan menyebabkan kerusakan pada balai gong di Pura Dalem Desa Adat Penyaringan, Kecamatan Mendoyo.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement