Kamis 02 Feb 2017 22:37 WIB

5.300 Personel Gabungan di Sumsel Siap Cegah Karhutla

Rep: Maspril Aries/ Red: Maman Sudiaman
Alex Noerdin
Alex Noerdin

REPUBLIKA.CO.ID, PALEMBANG -- Terhitung sejak 1 Februari 2017 Pemprov Sumsel menetapkan status tanggap darurat pencegahan kebakaran hutan dan lahan (karhutla). Menindaklanjuti masalah ini, disiapkan tim gabungan sebanyak 5.300 personel  berasal dari unsur TNI, Polri, dan Manggala Agni. 

“Kita semua, siap memadamkan api di titik-titik yang terpantau,” kata Gubernur Sumsel Alex Noerdin, Kamis (2/2).

Menurut Alex Noerdin, personel gabungan siap untuk diturunkan ke lapangan mengantisipasi karhutla pada 2017. Tahun ini, katanya, diperkirakan akan ada musim kemarau panjang. "Sehingga perlu kewaspadaan yang maksimal sejak dini dari pihak-pihak terkait secara bersamaan,” ujarnya.

Gubernur Sumsel juga menjelaskan, dia sudah menandatangani surat keputusan (SK) Gubernur Sumsel tentang siaga karhutla. “Suratnya sudah saya tanda tangani tinggal pelaksanaannya saja,” kata Alex Noerdin.

Dengan telah ditandatanganinya SK Gubernur Sumsel mengenai Siaga Karhutla, secara otomatis dapat memulai upaya pencegahan dan penanganan karhutla yang dananya bersumber dari pemerintah pusat melalui  BNPB.

Gubernur Alex Noerdin juga mengimbau untuk daerah kabupaten dan kota di Sumsel untuk tetap waspada dan segera memadamkan bila ada titik api yang muncul, terutama daerah-daerah yang pada 2016 terlanda karhutla.

“Kepada bupati dan kota sudah dari dulu saya imbau untuk pencegahan Karhutla ini,” ujarnya.

Menurut Gubernur Sumsel, musim kemarau pada 2017 waktunya akan lebih lama dibanding 2016. Alex Noerdin juga memperkirakan titik-titik api karhutlah bisa lebih banyak. “Musim kemarau tahun bisa lebih panas dibanding kemarau tahun lalu,” katanya.

Menurut Pelaksana tugas (Plt) Kepala BPBD Sumsel Iriansyah, penerapan status siaga ini bertujuan untuk mempercepat proses penanggulangan kebakaran lahan di sejumlah wilayah rawan kebakaran. 

“Dengan ditetapkannya status siaga kebakaran ini, maka semua jajaran pemerintah kabupaten dan kota menyiapkan langkah pengamanan di wilayahnya masing-masing,” katanya.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement