REPUBLIKA.CO.ID, MATARAM -- Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Nusa Tenggara Barat (NTB) menyatakan, hampir seluruh wilayah di kabupaten/kota di NTB terdampak banjir. Masyarakat diimbau selalu waspada di segala kondisi.
"Hampir sudah seluruh NTB kena dampak banjir," ujar Kepala BPBD NTB Muhammad Rum di Mataram, NTB, Kamis (2/2). Dia menyampaikan, Februari memang merupakan puncak musim hujan, tidak hanya di NTB, melainkan juga Indonesia secara keseluruhan.
Berbeda dengan kebanyakan di wilayah NTB yang tertimpa bencana banjir, Kabupaten Lombok Utara mengalami bencana angin puting. "Beberapa pohon tumbang akibat angin kencang," lanjutnya.
Ia merinci, banjir melanda sejumlah kecamatan di Kota Bima, Kabupaten Bima, Kabupaten Sumbawa, hingga Kabupaten Sumbawa Barat. Untuk Kabupaten Sumbawa Barat, ia katakan, cukup serius mengingat hujan yang terjadi sejak kemarin masih mengguyur wilayah tersebut hingga hari ini.
Untuk Pulau Lombok, banjir menerjang sejumlah desa di Lombok Tengah, Lombok Barat, hingga Kota Mataram. Rum mengatakan, BPBD NTB telah mengirim logistik kepada masing-masing kabupaten/kota lebih awal berupa, 300 dus mie instan, 300 dus air mineral, selimut ke kabupaten/kota yang ada pengungsian, 20 paket makanan siap saji, dan 20 paket family kit. "Ini untuk antisipasi hal-hal banjir yang sebabkan banyak warga yang sandangnya terkena dampak," katanya menambahkan.