REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Pemerintah Kota (Pemkot) Yogyakarta menjajaki kerja sama dengan pemerintah Belanda untuk meningkatkan promosi wisata Kota Yogyakarta di negara kincir angin tersebut.
Penjajakan kerja sama kedua pihak terlihat dalam kunjungan Kedutaan Belanda ke Pemkot Yogyakarta, Kamis (2/2). Saat bertemu dengan Penjabat Wali Kota Yogyakarta Sulistyo, Independent Contractors for Netherlands Embassy Michael Koksmengatakan, minat wisatawan Belanda untuk berkunjung ke Indonesia semakin tinggi.
Karenanya, Kedutaan Belanda berniat melakukan eksplorasi wisata beberapa kota di Indonesia termasuk Yogyakarta. "Kami ingin membuat paket promosi wisata kota-kota di Indonesia termasuk Yogyakarta. Nanti kita promosikan di Belanda," ujarnya.
Paket wisata ini juga akan dipromosikan ke negara-negara lain di Eropa. Namun kata dia, pihaknya hanya akan mengakomodir satu destinasi wisata di Kota Yogyakarta untuk masuk dalam paket tersebut. Hal yang sama juga dilakukan di kota lain seperti Solo, Semarang, dan Banyuwangi.
Destinasi ini kata dia, kemudian akan dituangkan dalam peta wisata yang kelak disebarkan luaskan oleh Kedubes Belanda.
Sementara itu Penjabat Wali Kota Yogya Sulistiyo menyambut baik tawaran promosi tersebut. Kendati demikian, dirinya menyarankan supaya ada pengajuan kerja sama secara tertulis. Hal ini karena penjajakan kerja sama tersebut melibatkan dua negara. Sehingga baik Kota Yogya maupun Kedubes Belanda kelak dapat mengembangkan secara lebih luas.
Terkait destinasi wisata unggulan yang perlu dipromosikan bersama, Pemkot kata dua, juga masih akan membahasnya secara detail. "Kebetulan sekarang Dinas Pariwisata sudah berdiri sendiri. Tidak bisa asal pilih, tapi perlu dikoordinasikan dulu. Harapan kami, semua destinasi wisata dapat dipromosikan bersama," jelasnya.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pariwisata Kota Yogya Yunianto Dwisutono mengaku, dalam waktu dekat pihaknya juga akan mengikuti pariwisata ekspo di Jakarta. Kegiatan promosi wisata terbesar di Indonesia itu akan digelar 20 Februari 2017 mendatang.
Oleh karena itu, pada kesempatan tersebut pihaknya sekaligus akan melakukan pembahasan dengan stakeholder pariwisata. "Setelah ekspo di Jakarta itu nanti bisa dirumuskan, destinasi apa yang perlu diangkat bersama," katanya.
Menurutnya, tawaran kerja sama dengan Belanda tersebut merupakan kesempatan untuk menggenjot pariwisata Kota Yogyakarta. Hal ini bisa menaikkan kunjungan wisatawan mancanegara ke Yogyakarta. "Kita akan bahas detail untuk itu," katanya.