REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Poltracking Indonesia kembali merilis hasil survei terbarunya terkait Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI Jakarta 2017. Temuan yang diperoleh lembaga riset opini publik tersebut kali ini cukup mengejutkan, yaitu elektabilitas pasangan calon nomor urut tiga Anies Baswedan dan Sandiaga Uno (Anies-Sandi) berhasil mengungguli para pesaingnya.
"Padahal, dalam survei-survei kami sebelumnya, elektabilitas Anies-Sandi selalu berada di posisi terakhir," ujar Direktur Eksekutif Poltracking Indonesia, Hanta Yuda AR, di Jakarta, Rabu (1/2).
Hasil survei terakhir lambaganya menunjukkan, elektabilitas pasangan Anies-Sandi saat ini unggul dengan dukungan 31,50 persen suara responden. Selanjutnya, disusul oleh pasangan calon nomor urut dua Basuki T Purnama dan Djarot Saiful Hidayat (Ahok-Djarot) dengan perolehan 30,13 persen suara. Pasangan Agus Yudhoyono dan Sylviana Murni (Agus-Sylvi) berada di posisi buncit dengan 25,75 persen suara. Sementara pemilih yang belum menentukan pilihannya sebanyak 12,62 persen.
"Pada survei-survei kami sebelumnya, elektabilitas pasangan Agus-Sylvi selalu memimpin. Tapi sekarang mengalami penurunan cukup signifikan," ungkapnya.
Jika dibandingkan dengan hasil survei yang dilakukan Poltracking Indonesia pada 9-13 Januari 2017, tren elektabilitas Anies-Sandi saat ini mengalami kenaikan sebesar 2,87 persen, yakni dari yang tadinya 28,63 persen menjadi 31,50 persen. Tren elektabilitas Ahok-Djarot juga mengalami kenaikan sebanyak 1,25 persen, yaitu dari 28,88 persen menjadi 30,13 persen. Sementara tren elektabilitas Agus-Sylvi menurun sebesar 4,50 persen, dari yang tadinya 30,25 persen sekarang menjadi 25,75 persen.
"Tren ini sekaligus menunjukkan bahwa peta dukungan warga DKI di Pilkada 2017 sangat dinamis, bahkan hanya dalam hitungan hari. Jadi tidak menutup kemungkinan, elektabilitas ketiga pasangan calon ini akan berubah lagi selama dua pekan ke depan, menjelang hari pemungutan suara," kata Hanta.
Survei Poltracking Indonesia kali ini dilaksanakan pada 24-29 Januari 2017 dengan menggunakan metode stratified multistage random sampling. Jumlah responden yang dilibatkan dalam kegiatan jajak pendapat tersebut sebanyak 800 orang, dengan margin of error plus minus 3,46 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
