Selasa 31 Jan 2017 06:46 WIB

Sylvi Diperiksa, Agus: Kami tidak Terpengaruh

Rep: Dadang Kurnia/ Red: Hazliansyah
Calon Gubernur DKI Jakarta Agus Harimurti Yudhoyono saat tiba di kediaman Presiden ketiga RI BJ Habibie kawasan Kuningan, Jakarta, Ahad (29/1).
Foto: Republika/Rakhmawaty La'lang
Calon Gubernur DKI Jakarta Agus Harimurti Yudhoyono saat tiba di kediaman Presiden ketiga RI BJ Habibie kawasan Kuningan, Jakarta, Ahad (29/1).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Calon gubernur DKI Jakarta nomor urut satu, Agus Harimurti Yudhoyono mengaku tegar dan tidak terganggu dengan adanya pemeriksaan Bareskrim Polri terhadap Sylviana Murni dalam dugaan kasus korupsi pembangunan Masjid Al Fauz. Menurutnya, Sylvi siap menghormati proses hukum dan memberikan keterangan dalam kasus tersebut.

"Saya dan Mpok Sylvi sangat tegar dan tidak terganggu sebetulnya (dengan pemeriksaan Bareskrim terhadap Sylvi). Karena itu Ibu Sylvi akan menghormati proses kalaupun harus memberikan keterangan, pasti akan dilakukan," kata Agus di Penggilingan, Jakarta Timur, Senin (30/1).

Putra sulung Susilo Bambang Yudhoyono itu juga menegaskan, dirinya beserta tim pemenangan tidak akan menjadi luyu dengan adanya pemeriksaan tersebut. Malahan, menurutnya, Agus-Sylvi semakin bersemangat untuk membuktikan keduanya layak mengikuti dan bisa memenangkan kontestasi Pilgub DKI Jakarta 2017.

"Kami dan tim tidak terpenharuh, dalam arti menjadi luyu atau tidak bersemangat, sama sekali tidak. Justru kami makin semangat untuk membuktikan bahwa kami memang pantas, tidak hanya melenggang dalam kontestasi ini tapi juga untuk memenangkan Pilgub DKI Jakarta," terang Agus.

Seperti diketahui, calon wakil gubernur DKI Jakarta, Sylviana Murni, memenuhi panggilan pemeriksaan penyidik di kantor Bareskrim Polri yang bertempat sementara di gedung Ombudsman RI (ORI), Jalan HR Rasuna Said, Jakarta Selatan, Senin (30/1). Ia diperiksa sebagai saksi penyidikan kasus dugaan korupsi pembangunan Masjid Al Fauz di Wali Kota Jakarta Pusat (Jakpus) Tahun 2010-2011.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement