REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Ketua Ketua Umum Partai Demokrat Agus Hermanto menuding, ada yang aneh dalam pemeriksaan calon wakil gubernur DKI Jakarta Sylviana Murni oleh Bareskrim Polri. Ia menilai, ada pihak yang mencoba sengaja mencari -cari masalah dari Sylvi.
''Ini seolah-olah ada hal yang harus dicari-cari. Kebetulan Sylvi kan calon wakil gubernur, sehingga tentunya akan mempengaruhi suatu performa apabila ini ada permasalahan yang berkenaan dengan beliau,'' katanya di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Senin (30/1).
Agus meminta, kasus Sylvi ini jangan disamakan dengan masalah Basuki T Purnama (Ahok). Menurutnya Ahok telah menistakan agama Islam yang kemudian menimbulkan protes besar-besaran di Jakarta.
''Ahok ini kan punya spesial yang tersendiri. Karena mayoritas masyarakat di seluruh Indonesia menginginkan agar proses ini diproses secara hukum. Sylvi ini kan dalam artian, bisa menunggu sampai proses Pilkada selesai,'' ujarnya.
Oleh karena itu, Agus mengimbau semua pihak untuk menghormati Sylvi sebagai kandidat calon wakil gubernur mendampingi Agus Yudhoyono. Dimana, ketika Cagub-Cawagub tengah berkompetisi, maka para calon dibiarkan memperkuat penampilan mereka.
Agus juga berharap, Komisi III DPR bisa memanggil Kapolri, untuk mempertanyakan kasus Sylvi tersebut. ''Nanti Komisi III, melakukan rapat kerja, juga akan meminta klarifikasi, tentunya dengan yang berhubungan dengan itu,'' ujarnya.