REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI -- Bencana alam di Kabupaten Sukabumi merusak ribuan unit rumah di sepanjang 2016. Pada tahun tersebut jumlah rumah yang mengalami kerusakan akibat bencana mencapai sebanyak 1.642 unit.
Rinciannya berdasarkan data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), sebanyak 510 unit rumah rusak berat, sebanyak 411 unit rusak sedang, dan 721 unit rusak ringan. Sementara jumlah rumah yang terancam bencana mencapai sebanyak 640 unit.
Koordinator Pusdalops BPBD Kabupaten Sukabumi Yana Suryana menerangkan, rusaknya rumah tersebut mengakibatkan sebagian warga sempat mengungsi ke tempat lain yang lebih aman. "Di sepanjang 2016 lalu tercatat ada sebanyak 698 kepala keluarga (KK) yang mengungsi," terang dia kepada Republika Ahad (29/1).
Jumlah tersebut terdiri atas 2.731 jiwa. Mereka ada yang mengungsi ke rumah saudaran maupun tetangga terdekat. Yana mengungkapkan, bencana juga merusak sarana umum seperti jembatan, saluran air, sekolah, dan tempat ibadah. Jumlah jembatan yang rusak akibat bencana mencapai sebanyak 69 unit dan saluran air sebanyak 61 unit.
Sarana umum lainnya yang rusak yakni tempat ibadah sebanyak 28 unit dan sekolah sembilan unit serta jalan raya sebanyak 99 kasus kejadian. Di samping sarana umum lanjut dia ada sarana pertanian yang terdampak bencana yakni 13 kasus. "Sehingga bila ditotalkan kerugian materiil akibat bencana pada 2016 mencapai sebesar Rp 48.955.300.000," imbuh Yana.
Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Sukabumi Usman Susilo menambahkan, pemkab telah menangani sejumlah bencana yang terjadi di sepanjang 2016 lalu. Penanganan tersebut diantaranya dengan memberikan bantuan darurat kepada para korban bencana dan penanganan pascabencana.