REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Pertamina (Persero) bekerjasama dengan Pengurus Pusat Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) menyelenggarakan pelatihan peningkatan profesionalisme wartawan di Jakarta. Kegiatan ini bertujuan untuk memperkaya sekaligus memberikan kesempatan kepada insan pers dalam upaya meningkatkan peran dan profesionalismenya.
Kerjasama Pertamina dan PWI ini merupakan bagian dari pelaksanaan nota kesepahaman antara kedua institusi yang ditandatangani dihadapan Presiden RI Joko Widodo pada saat pelaksanaan Hari Pers Nasional tahun lalu.
Hendry CH Bangun Sekretaris Jendral PWI Pusat menuturkan kegiatan ini merupakan wujud dari komitmen bersama Pertamina dan PWI Pusat, khususnya sebagai program peningkatan profesionalisme jurnalistik kepada seluruh wartawan dalam bentuk pelatihan-pelatihan.
''PWI berharap kedepannya kami akan menyelenggarakan kegiatan seperti ini di daerah-daerah lain,'' ucap Hendry, dalam siaran pers yang diterima, Ahad (29/1).
Pelatihan ini dihadiri lebih dari 50 Peserta yang terdiri dari Jurnalis Media wilayah Jakarta, Jawa Barat dan Banten. Materi dalam pelatihan kali ini terdiri dari Etika Jurnalistik (dalam Bidang Ekonomi, Politik dan New Media), Business Ethic, Jurnalisme Investigasi, dan Informasi, Peristiwa dan (Nilai) Berita.
Vice President Communication Pertamina Wianda Pusponegoro mengatakan Pertamina mendukung profesionalisme para jurnalis dan berharap selalu diberi kesempatan untuk berkolaborasi dengan para jurnalis, dalam peningkatan kompetensi seperti pelatihan dan diskusi bersama maupun kegiatan-kegiatan sosialisasi dan edukasi kode etik jurnalisme.
''Juga dalam pengembangan informasi tentang energi,'' kata Wianda.