REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto turun gunung dalam kampanye terbuka pasangan Anies Baswedan-Sandiaga Uno. Prabowo beberapa kali memekikkan takbir di tengah orasinya untuk membakar semangat massa.
"Allahuakbar.. Allahuakbar.. Allahuakbar..," teriak dia di tengah ribuan massa di Stadion Soemantri Brodjonegoro, Kuningan, Jakarta Selatan, Ahad (29/1).
Pekikan takbir mantan danjen Kopassus itu dibalas takbir oleh ribuan massa di arena kampanye. Sesaat suasana hening. Prabowo lantas bergurau mencoba mencairkan suasana dengan menurunkan intonasi suaranya.
"Boleh dong (takbir), nanti dilarang. Takbir masih boleh di republik ini?," canda Prabowo. Seluruh massa yang memadati stadion lantas tertawa dan menjawab 'boleh'. Sebagian memekikkan takbir.
Prabowo mengatakan, Pilkada DKI Jakarta adalah pertarungan besar untuk merebut keadilan. Pertarungan yang ada di depan mata sekarang, menurutnya, adalah pertarungan antara yang benar dan tidak benar. Antara keadilan dan kesewenang-wenangan.
Dalam kampanye terbuka ini, ribuan massa memadati Stadion Soemantri Brodjonegoro. Selain Prabowo, hadir juga Anies Baswedan dan Sandiaga Uno. Selain itu, para petinggi PKS juga turut mendampingi. Di antaranya, Presiden PKS Shohibul Iman, Wakil Ketua Majelis Syuro Hidayat Nur Wahid, Mardani Ali Sera, hingga cagub DKI 2007 Adang Darojatun.