REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Republika.co.id yang mendapat info mengenai meninggalnya Abdul Latief langsung bergerak ke rumah duka di Jl Cianjur No.8, Menteng, Jakpus. Benar saja, suasana duka menyelimuti rumah mewah bercat putih itu.
Sejumlah pelayat satu persatu memenuhi bangunan bercat putih tersebut. Jejeran mobil berbagai jenis memenuhi sebagian ruas jalan di permukiman elite tersebut. Tampak pula bunga ucapan duka cita berjejer menempati sebagian trotoar dan selebihnya ditempatkan di halaman rumah duka. Ucapan duka salah satunya datang dari Yayasan Jantung Indonesia (YJI), pengurus Masjid Sunda Kelapa, dan bahkan dari Panglima TNI.
Saat memasuki pintu masuk terlihat papan pemberitahuan yang disampaikan pihak keluarga yang menyebutkan meningggalnya Abdul Latief bin Muhammad Adam. Disebutkan, almarhum kelahiran Kotaraja, Banda Aceh 9 Maret 1929 itu meninggal dunia pada usia 87 tahun. Almarhum meninggal pada Jumat (27/1) pada pukul 00.27 dini hari. Selanjutnya disebutkan pula jika almarhum sedianya akan dishalatkan di rumah duka dan selanjutnya akan dimakamkan di Taman Pemakaman Umumm (TPU) Tanah Kusir.
"Bukan mantan menteri Pak, almarhum itu notaris, " ujar Sugiyono, sopir keluarga almarhum yang sudah bekerja selama 30 tahun itu.
Baca juga:Kabar Abdul Latief Meninggal Dunia Hoax