REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden RI ketiga BJ Habibie memberi sebutan 'anak intelektual' kepada pasangan calon gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Sandiaga Uno. Hal itu terjadi saat Anies dan Sandiaga bersilaturahim ke kediaman Habibie.
"Kita-kita ini disebut Pak Habibie anak intelektual," kata Anies usai bertemu wakil presiden terakhir era Soeharto tersebut di Parta Kuningan, Jakarta Selatan, Kamis (26/1) malam.
Anak intelektual yang dimaksud adalah cendekiawan yang memiliki tugas dan peran untuk banyak orang. Sehingga jika anak intelektual ini terpilih menjadi seorang calon pemimpin maka mereka harus mampu menjaga demokrasi bangsa.
"Karena itu beliau titip jaga demokrasi Indonesia dan Jakarta karena demokrasi di sini sedang menjadi perhatian dunia," ujar dia.
Anies merasa sebutan 'anak intelektual' itu menjadi tanggung jawab baginya dan Sandi untuk mengubah Jakarta menjadi lebih baik. Bagi mereka, amanah dari pemimpin yang memiliki nama panggilan Rudy Habibie itu sangat membanggakan.
"Itu adalah amanah yang tidak kecil maka dari itu kami bersemangat untuk mewujudkannya," ujar Anies.