REPUBLIKA.CO.ID, BENGKULU -- Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Bengkulu Tengah akan mempercepat distribusi logistik pemilihan kepala daerah setempat yang pelaksanaannya pada Rabu (15/2) mendatang. "Rencana tersebut sehubungan dengan di daerah itu masih musim hujan, sementara ada beberapa desa yang sulit diakses," kata anggota KPU Kabupaten Bengkulu Tengah BJ Karneli di Bengkulu, Kamis (26/1).
Karneli mengatakan bahwa pihaknya berencana seminggu sebelum hari-H pemilihan sudah mendistribusikan logistik itu.
Sejumlah desa yang kondisi jalannya sulit diakses, seperti Desa Pamatang Tiga dan Kota Nyiur. Ketika akan menuju Desa Kota Nyiur, harus melewati jalan terjal dengan jalur tanah.
Jika terkena hujan, dia mengatakan kondisi jalan akan lebih licin. Mobil tanpa berpenggerak empat roda akan kesulitan mencapai desa itu. "Kemungkinan kami akan mengggunakan ojek untuk mengirim logistik pilkada menuju desa itu karena kendaraan tersebut biasanya sudah mereka modifikasi sesuai dengan kebutuhan jalan di sana," katanya lagi.
Namun, jika hujan tidak turun sampai hari-H pemilihan, tahapan distribusi logistik seperti rencana awal, yakni tiga atau empat hari sebelum pemilihan. KPU Kabupaten Bengkulu Tengah juga akan melakukan pengepakan, khususya logistik pilkada yang mudah rusak jika terkena cairan, seperti surat suara dan bilik suara yang terbuat dari kardus.
Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Bengkulu Tengah 2017 diikuti tiga pasang calon, yaitu calon nomor urut satu maju lewat jalur perseorangan, Medio Yulistio yang berpasangan dengan Abdu Rani. Calon nomor urut dua, yakni satu-satunya yang maju lewat jalur dukungan partai politik. Seluruh parpol mendukung calon petahana Fery Ramli (sebelumnya Bupati Bengkulu Tengah) yang berpasangan dengan Septi Periadi. Pasangan nomor urut tiga yang juga maju lewat jalur perseorangan, yakni M Sobri (sebelumnya Wakil Bupati Bengkulu Tengah) berpasangan dengan Naspian.