Rabu 25 Jan 2017 23:30 WIB

Dukungan kepada Anies-Sandi Diklaim Semakin Membesar

Pasangan cagub-cawagub DKI Jakarta nomor urut 3, Anies Baswedan (kiri) dan Sandiaga Uno.
Foto: ist
Pasangan cagub-cawagub DKI Jakarta nomor urut 3, Anies Baswedan (kiri) dan Sandiaga Uno.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Juru Bicara Tim Pemenangan Anies-Sandi, Anggawira mengklaim dukungan untuk pasangan cagub-cawagub DKI Jakarta Anies Baswedan-Sandiaga Uno semakin besar. Tak hanya dari partai pengusung paslon, dan para relawan, tapi juga dari kelompok masyarakat yang memiliki preferensi partai pengusung kandidat lain.

Semua itu menurut Anggawira berdasarkan rilis media Populi Center Survei DKI Jakarta sejak 14-19 Januari 2017. “Bisa kita lihat, kelompok masyarakat yang memiliki preferensi PAN, PKB, Hanura, bahkan Golkar, cenderung memilih Anies-Sandi meskipun mayoritas partai ini mengusung pasangan Ahok-Djarot ” kata Anggawira sambil memperlihatkan hasil survei tersebut kepada media di Jakarta.

Koordinator Sahabat Anies-Sandi ini menyebutkan, meskipun parpol ini mengusung paslon nomor urut dua, namun di lapangan akar rumput partai banyak yang tidak sejalan. Bahkan, kata dia, beberapa anggotanya membelotkan dukungan untuk Anies-Sandi.

Menurut dia, hal tersebut dianggap wajar, mengingat setiap warga Jakarta memiliki hak pilih bebas menentukan calon pemimpin mereka sesuai hati nurani. “Ini menandakan adanya gejolak di masyarakat karena parpol mereka langsung mengusung satu pihak tanpa mendengar aspirasi. Kami berterima kasih kepada teman-teman partai lain yang menyatakan sikap mandiri dan tegas, dalam menentukan pilihan,” ujar Anggawira

Dari pengamatan yang dilakukan media, terlihat sejumlah parpol yang tadi disebutkan Anggawira banyak yang menyatakan dukungan kepada paslon nomor urut tiga ini. Seperti PAN (Partai Amanat Nasional) dengan presentase suara sebesar 60 persen, PKB (Partai Kebangkitan Bangsa) 35,7 persen, kemudian Hanura (Hati Nurani Rakyat), dan Golkar (Golongan Karya) sebesar 31,1 persen.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement