REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kementerian Tenaga Kerja (Kemenker) telah berkomitmen untuk memberikan pelatihan bagi para pekerja baik yang ada di dalam negeri ataupun mereka yang bekerja di luar negeri. Termasuk dengan para anak buah kapal (ABK) yang saat ini disebut sangat minim keahlian.

Menteri Tenaga Kerja (Menaker) Hanif Dhakiri mengatakan, Pemerintah akan memastikan bahwa setiap pekerja memiliki bekal dan kompetensi. Kompetensi ini merupakan seperangkat pengetahuan, sikap, keterampila, hingga mental mereka ketika masuk dunia kerja.

"Kita memastikan agar mereka memiliki kapasitas untuk melindungi diri termasuk ketika mereka bekerja. Khususnya para pekerja di sektor rawan seperti perikanan (ABK)," kata Hanif ditemui di Istana Presiden, Rabu (25/1).

‎Menurut Hanif, khusus untuk peningkatan keterampilan ABK, pihaknya sudah berkoordinasi dengan Kementerian Perhubungan karena para pekerja ini banyak berhubungan dengan penggunaan kapal laut. Selain itu, Kemenaker juga bekerja sama dengan Kementerian Perdagangan.

Kerja sama ini pun sudah mulai terjalin dalampelatihan ABK agar memiliki standar kerja yang baik. "Jangan sampai (Abk) terlibat perbudakan manusia, dan pebudakan lainnya," ujarnya.

Ikuti Whatsapp Channel Republika