Rabu 25 Jan 2017 20:13 WIB

Menkes Minta Masyarakat Banyak Konsumsi Buah dan Sayur

Rep: Umi Nur Fadhilah/ Red: Angga Indrawan
Nila F Moeloek
Foto: Republika/ Wihdan Hidayat
Nila F Moeloek

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kementerian Kesehatan (Kemenkes) memperingati Hari Gizi Nasional (HGN) 2017, RABU (25/1). Tahun ini Kemenkes mengambil tema Peningkatan Konsumsi Sayur dan Buah Nusantara Menuju Masyarakat Hidup Sehat dengan slogan Ayo Makan Sayur dan Buah Setiap Hari. Kemenkes mengimbau masyarakat untuk mengubah paradigma sehat.

"Saya ingin mengajak masyarakat untuk mengonsumsi beragam sayuran dan buah nusantara, yang ada dan banyak tersedia di daerah lokal," kata Menteri Kesehatan (Menkes) Nila F Moeloek di Jakarta, Rabu (25/1).

Ia menyebut, penerapan paradigma sehat dilaksanakan melalui dua upaya, yakni melalui pendekatan keluarga dan Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (GERMAS). Ia menyebut, GERMAS akan difokuskan pada tiga aktiVitas utama, yaitu memeriksa kesehatan secara rutin, melakukan aktivitas fisik, dan mengkonsumsi sayur dan buah.

Nila menjabarkan, berdasarkan hasil penelitian riset kesehatan dasar pada 2010, menyatakan masih banyak penduduk yang tidak cukup mengonsumsi sayuran dan buah-buahan. Kemudian, berdasarkan data yang sama pada 2013, menyebutkan sebanyak 93,5 persen penduduk usia lebih dari 10 tahun mengkonsumsi sayuran dan buah-buahan di bawah anjuran.

Nila mengingatkan, berbagai kajian menunjukkan konsumsi sayuran dan buah-buahan yang cukup, berperan dalam menjaga kenormalan tekanan darah, kadar gula dan kolesterol darah. Selain itu, ia melanjutkan, konsumsi sayur dan buah yang cukup juga menurunkan risiko sulit buang air besar (BAB/sembelit) dan kegemukan.

"Ia berperan dalam pencegahan penyakit tidak menular kronik," ujar dia.

Badan Kesehatan Dunia (WHO) secara umum menganjurkan konsumsi sayuran dan buah-buahan untuk hidup sehat sejumlah 400 gram per orang per hari. Bagi masyarakat Indonesia terutama balita dan anak usia sekolah dianjurkan untuk mengkonsumsi sayuran dan buah-buahan 300-400 gram per orang per hari. Sementara bagi remaja dan orang dewasa, sebanyak 400-600 gram per orang per hari. Sekitar dua-pertiga dari jumlah anjuran konsumsi tersebut adalah porsi sayur.

Sementara itu, Direktur Jenderal Kesehatan Masyarakat Kemenkes Anung Sugihantoro menjelaskan, pemerintah tetap fokus terhadap program pemberian ASI eksklusif dan asupan gizi yang cukup untuk ibu hamil, serta pemantauan pada anak-anak penderita stunting.

"Target stunting komitmennya kita akan menurunkan 25 persen. Maksimal kan turunnya dua atau tiga persen, di 2017 kalau sekarang 27,5 maksimal bisa 25 persen," ujar dia.

Sementara itu, Anung menyebut, angka anemia pada ibu hamil masih tinggi, yakni lebih dari 37 persen. Pihaknya menargetkan angka tersebut turun menjadi 25 persen. Sementara pada 2018, pemerintah menargetkan penderita bisa turun hingga mencapai angka lima sampai 10 persen.

"Itu harapannya, tapi perubahan perilaku ini yang kita harapkan" kata Anung.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement