Rabu 25 Jan 2017 19:57 WIB

Anies: Jika Melanggar Hukum, Pemerintah Mengancam Peradaban

 Calon Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan saat berssaat makan siang bersama awak media di bilangan Taman Sari, Jakarta Barat, Rabu (25/1).
Foto: dok. istimewa
Calon Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan saat berssaat makan siang bersama awak media di bilangan Taman Sari, Jakarta Barat, Rabu (25/1).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Calon Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, menyatakan, hukum merupakan ciri dan dasar manusia modern.

Salah satu fungsi pemerintah, sambung rektor Universitas Paramadina ini, menegakkan hukum yang telah disepakati bersama dengan warga.

"Pemerintah itu, kami ini, disumpah untuk melaksanakan undang-undang dan seluruh peraturan," tegas Anies saat makan siang bersama awak media di bilangan Taman Sari, Jakarta Barat, Rabu (25/1).

Dia lantas mengomentari beberapa kebijakan Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI yang digugat warga ke pengadilan. Bahkan, sejumlah putusan majelis hakim memenangkan warga. Menyangkut penggusuran misalnya.

Menurut Anies, pemerintah harus berlandaskan hukum berlaku dalam mengeluarkan kebijakan. Jika bertentangan, sebaiknya tak dilakukan.

"Kalau ada rakyat yang melanggar hukum, pemerintah menegakkan. Tapi kalau justru pemerintah yang melanggar, ini mengancam peradaban manusia," tandasnya mantan menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement