Rabu 25 Jan 2017 18:40 WIB

Menlu: Pemerintah Perketat Pengiriman TKI

Rep: Dessy Suciati Saputri/ Red: Angga Indrawan
Menteri Luar Negeri Retno Marsudi.
Foto: Republika/ Wihdan
Menteri Luar Negeri Retno Marsudi.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Luar Negeri Retno Marsudi mengatakan pemerintah akan memperketat pengiriman tenaga kerja asal Indonesia menyusul peristiwa karamnya kapal ilegal yang mengangkut TKI ke Malaysia.

"Tentunya dari otoritas pemerintah Indonesia, kita akan terus berupaya untuk memperketat, untuk mem-prevent kejadian serupa terjadi lagi," kata Retno di kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (25/1).

Ia pun mengingatkan, pengiriman TKI secara ilegal ini justru akan mengancam keselamatan para penumpang. Retno menyampaikan, kepolisian Indonesia dan Malaysia pun bekerjasama melakukan investigasi guna mengungkap para pelaku yang terlibat. Selain itu, pihaknya juga melakukan komunikasi dengan keluarga korban untuk mengidentifikasi para korban.

"Untuk korban yang misalnya keluarganya berada di Indonesia, semua keluarganya berada di Indonesia dan meminta untuk dipulangkan ke Indonesia, maka konsulat jenderal atau perwakilan kita di luar negeri, akan memfasilitasi pemulangan korban," jelas Retno.

Sebagian besar para korban kapal karam itu berasal dari NTT. Retno menyebut sebanyak 16 TKI dinyatakan tewas akibat kapal ilegal yang ditumpangi karam di perairan Mersing, Johor, Malaysia. Ia merinci, dari 16 korban tewas tersebut, sembilan di antaranya merupakan laki-laki dan tujuh lainnya perempuan.

Dari 16 jenazah yang ditemukan, baru empat jenazah yang sudah berhasil diidentifikasi. Keempat jenazah tersebut merupakan WN Indonesia. Ia juga mengkonfirmasi korban yang ditemukan selamat sebanyak enam orang, dengan perincian satu laki-laki WN Malaysia, empat laki-laki WN Indonesia, dan satu perempuan asal Indonesia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement