REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Jelang debat kedua yang diselenggarakan Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) DKI pada Jumat (27/1) lusa, Calon Wakil Gubernur DKI Jakarta, Djarot Saiful Hidayat mengaku akan berdiskusi dengan pasangannya Basuki Tjahaja Purnama (Ahok). Tema debat kedia ini adalah reformasi birokrasi dan pelayanan publik serta penataan perkotaan.
"Kalau debat kan temanya sudah, tinggal nanti saya diskusi dengan pak Basuki, kami diskusi kan jelas tuh, topiknya tentang reformasi birokrasi dan pelayanan publik serta penataan perkotaan, kami diskusi nanti, kira-kira materi apa saja untuk penajaman disampaikan kepada warga Jakarta," ujar Djarot saat kampanye blusukan di Jalan Gunung Sahari, Sawah Besar, Jakarta Pusat, Rabu (25/1).
Djarot berharap, setelah melihat debat kandidat kedua, warga Jakarta akan semakin mantap untuk menentukan pilihannya. Warga Jakarta, kata Djarot, bisa menentukan calon pasangan yang mana yang betul-betul sudah siap melayani Jakarta. "kan reformasi birokrasi dan pelayanan publik, siapa yang siap untuk melayani masyarakat," tambah Djarot.
Debat publik kedua antar kandidat Pilkada DKI akan diselenggarakan pada Jumat (27/1) dengan tema reformasi birokrasi dan pelayanan publik serta penataan perkotaan. Debat resmi yang diselenggarakan oleh Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) DKI itu akan diikuti oleh tiga pasangan calon gubernur dan wakil gubernur, yakni Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana Murni, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok)-Djarot Saiful Hidayat, dan Anies Baswedan - Sandiaga Uno.