Rabu 25 Jan 2017 14:30 WIB

Yayasan Scientia Fokus Pengabdian Masyarakat di Bogor

Rep: Santi Sopia/ Red: Dwi Murdaningsih
Pengolahan sampah (ilustrasi)
Foto: Republika/ Wihdan
Pengolahan sampah (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Yayasan Scientia Internasional Indonesia baru saja menanadatangani kerja sama dengan Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor, Selasa (24/1). Kerja sama ditekankan pada penanganan empat skala prioritas, yakni lingkungan hidup, kesehatan, pendidikan dan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM).  Kerja sama yang berlaku selama setahun ini akan difokuskan pada pengabdian masyarakat, penelitian dosen, persiapan tugas akhir mahasiswa dan penyediaan tempat magang dan PKL bagi mahasiswa.

Ketua Yayasan Scientia Internasional Indonesia Khrisna menjelaskan, banyak ragam kegiatan yang akan dilakukan pihaknya bersama Pemerintah Kota Bogor terutama dengan dinas-dinas terkait. Kegiatan-kegiatan itu meliputi pelatihan hidup sehat untuk para pelajar, pelatihan waste management, pelatihan pengelolaan sampah, pelatihan pembuatan kompos yang berasal dari limbah rumah tangga.

Yayasan Scientia Bantu 4 Program Prioritas Pemkot Bogor

Khrisna menjelaskan, kerja sama dilakukan sebagai wujud dan bukti kepedulian Kampus International Institute for Life Science (i3L) terhadap Indonesia dan khususnya Kota Bogor dalam memperkuat kolaborasi Akademisi, Business, Community and Government (ABCG).

Penandatanganan yang dilaksanakan di Ruang Paseban Punta, Balai Kota Bogor itu ditandatangani langsung Wali Kota Bogor Bima Arya dan Ketua Yayasan Scientia Internasional Indonesia Khrisna yang juga turut disaksikan Kepala Dinas Kesehatan Ruabeah dan Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Anas S. Rasmana.

"Kami juga nantinya akan memberikan pendampingan dan pelatihan bagi para pelaku UMKM khususnya kuliner tradisional Kota Bogor serta koordinasi dengan Pemerintah Kota Bogor untuk mengoptimalkan UMKM yang ada di Kota Bogor," katanya.

Ia mengatakan pihaknya juga akan memaksimalkan dan mengembangkan kegiatan Pemerintah Kota Bogor terutama yang terkait dengan UKM, kebersihan, kesehatan lingkungan, dan sekolah.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement