REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Kepala Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), Iskandar Zulkarnain menyatakan, LIPI bersikap netral sepanjang pelaksanaan pemilihan kepala daerah (Pilkada) yang digelar serentak tahun ini. Pilkada serentak akan diikuti 338 pasangan calon dari berbagai daerah.
"LIPI bersikap netral terhadap hal ini dan tidak pernah menjadi bagian dari kepentingan politik praktis," kata Iskandar, Rabu (25/1).
Pilkada kali ini merupakan penyelenggaraan kedua setelah digelar pertama kalinya pada 2015. LIPI, kata Iskandar, merupakan lembaga penelitian pemerintah yang tak memiliki keberpihakan pada kandidat tertentu.
Deputi Bidang Ilmu Pengetahuan Sosial dan Kemanusiaan LIPI, Tri Nuke Pudjiastuti menambahkan, apalabila ada hasil penelitian LIPI terkait penyelenggaraan Pilkada, penyebarluasan informasinya akan dilakukan secara kelembagaan. "Ini berarti hasil riset yang dipublikasikan LIPI dapat dipertanggungjawabkan secara ilmiah dan independen," katanya.
Menurut Tri Nue, LIPI tidak membenarkan peneliti membuat pernyataan atau komentar yang tidak berdasarkan hasil penelitian. Jika ada pemberitaan di media massa yang mengutip sivitas LIPI dan berkesan kurang netral, itu adalah kapasitas sebagai individu atau pengamat. "Media massa mohon tak mengutip pendapat tersebut seolah pendapat LIPI," katanya.
Sikap netral dan obyektivitas LIPI sebagai lembaga ilmiah dan sivitas LIPI sebagai bagian dari Pegawai Negeri Sipil (PNS) telah sesuai dengan aturan yang berlaku selama ini. Hal ini juga sesuai dengan surat edaran yang dikeluarkan Kementerian Pendayagunaan Aparatur Sipil Negara dan Reformasi Birokrasi.
Setiap PNS dilarang memberi dukungan kepada calon kepala daerah dengan cara ikut serta sebagai pelaksana kampanye. Mereka juga tak boleh menjadi peserta kampanye dengan menggunakan atribut partai atau atribut PNS.
ASN juga dilarang mengerahkan PNS lain, dan atau sebagai peserta kampanye dengan menggunakan fasilitas negara. Setiap PNS atau ASN yang melanggar ketentuan netralitas, dapat dijatuhi hukuman disiplin ringan, sedang, hingga berat.