REPUBLIKA.CO.ID, MALANG -- Menjelang perayaan Imlek, jeruk dan buah naga banyak diburu masyarakat. Abdullah, pedagang buah di Pasar Induk Gadang Kota Malang, mengungkapkan selama beberapa hari terakhir penjualan buah naga melonjak.
Rata-rata pembelian meningkat dua kali lipat setiap transaksi. Menurutnya para pembeli berasal dari para pedagang eceran. Di Pasar Gadang mereka membeli dalam jumlah besar untuk kulakan. "Biasa per orang membeli buah naga satu kuintal sekarang beli dua kali lipat," jelas Abdullah.
Di kiosnya, dua ton buah naga bisa ludes dalam sehari. Buah naga grade A dengan ukuran besar dijual dengan harga Rp 8 ribu per kilogram. Sedangkan yang berukuran lebih kecil dijual Rp 6 ribu hingga Rp 7 ribu per kilogram. Buah naga tersebut didatangkan dari Banyuwangi.
Sebagaimana buah naga, penjualan jeruk di kios Abdullah juga merangkak naik. Jeruk yang banyak dicari adalah jeruk ponkam dan santang yang diimpor dari Cina.
Jeruk ponkam dihargai Rp 150 ribu per kotak dengan isi 9 kilogram. Sedangkan jeruk santang dijual Rp 140 per kotak dengan berat 6 kilogram. "Biasanya H-3 baru ada peningkatan signifikan hingga laku sepuluh kotak per hari," imbuh pria yang sudah turun temurun berdagang buah ini.
Walau penjualan semakin meningkat namun Abdullah mengaku tak banyak menikmati keuntungan sebagaimana perayaan Imlek tahun sebelumnya. Hal ini dikarenakan stok buah naga amat melimpah sehingga harganya tak banyak berubah. "Tahun lalu jelang Imlek harga buah naga bisa sampai Rp 12 ribu per kilogram," tuturnya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
