Selasa 24 Jan 2017 10:01 WIB

Sukabumi Usulkan Pembangunan Jembatan Timbang ke Pusat

Rep: Riga Nurul Iman/ Red: Hazliansyah
Petugas memeriksa surat-surat kendaraan di jembatan timbang Losarang, Indramayu, Jawa Barat, Senin (20/6)
Foto: Republika/ Raisan Al Farisi
Petugas memeriksa surat-surat kendaraan di jembatan timbang Losarang, Indramayu, Jawa Barat, Senin (20/6)

REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI -- Wilayah Sukabumi hingga kini belum mempunyai jembatan timbang. Padahal, keberadaan sarana tersebut sangat dibutuhkan untuk mencegah masuknya truk atau angkutan yang melebihi kekuatan jalan yang dilintasi.

"Sukabumi sudah sejak lama tidak mempunyai jembatan timbang," ujar Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Sukabumi Thendy Hendrayana kepada Republika.co.id Selasa (24/1).

Pada waktu dahulu jembatan timbang pernah ada di Benda, Kecamatan Cicurug. Namun, sarana tersebut sudah bertahun-tahun tidak berfungsi. Ke depan, lanjut dia, pemkab akan mengusulkan kepada pemerintah pusat agar menyediakan jembatan timbang.

Terutama di jalur padat kendaraan yakni Cicurug, Parungkuda, Cibadak hingga Cisaat. Lintasan jalan tersebut termasuk dalam jalan nasional dan kewenangannya berada di pemerintah pusat.

Ketiadaan jembatan timbang ini sambung Thendy mengakibatkan petugas mengalami kendala dalam menertibkan truk yang melebihi kapasitas. Sehingga ketika terjadi pelanggaran dapat dilakukan penindakan berdasarkan bukti hasil penimbangan.

Pemkab berharap usulan dari daerah kepada pemerintah pusat tersebut dapat diterima.

Harapan serupa disampaikan salah seorang warga Cibadak, Iwan (32 tahun). "Jembatan timbang memang diperlukan untuk mencegah truk overkapasitas yang seringkali merusak jalan," imbuh dia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement