REPUBLIKA.CO.ID, KARIMUN -- Banjir akibat tingginya curah hujan telah menggenangi puluhan rumah di kawasan Kampung Baru, Kecamatan Tebing, Kabupaten Karimun, Kepulauan Riau. Air tidak hanya menggenangi halaman rumah, tetapi juga sudah memasuki ruang tamu, atau dapur.
"Kalau dihitung, rumah yang terendam air sekitar 20 unit dengan ketinggian air sekitar 20 centimeter," kata Ketua RT 005 Kampung Baru, Kecamatan Tebing, Taupan Ramadan di Tebing, Senin (23/1) malam.
Taupan menjelaskan, kawasan tersebut menjadi langganan banjir sejak dibangunnya kompleks perumahan oleh perusahaan pengembang, tidak jauh dari pemukiman warga. Saat hujan, kata dia, air dari kompleks perumahan tersebut yang berada di dataran lebih tinggi, mengalir turun ke perumahan masyarakat umum.
"Akibatnya, air meluap karena tidak mampu ditampung dalam selokan yang relatif kecil, apalagi hari ini hujan lebat beberapa jam," kata dia.
Akibat genangan banjir tersebut, aktivitas warga menjadi terganggu. Ibu-ibu terpaksa tidak melakukan aktivitas di dapur karena berupaya menyelamatkan perabotan dan mengeringkan rumah dari genangan air. "Kami sebenarnya sudah melaporkan masalah banjir ini kepada pemerintah daerah, bahkan kepada bupati yang kala itu masih menjabat wakil bupati. Tapi, laporan kami belum ada tindakan nyata dari pemerintah daerah," kata dia.